cn
Konsultasi Produk
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang wajib diisi ditandai *
Bagaimana caranya semprotan disinfektan menangani kuman?
1. Penyemprotan: Pertama, “tutup dengan selimut”
Cakupan merata seperti noda pada dinding: Semprotan ini memecah disinfektan menjadi tetesan kecil, seperti kabut, menutupi permukaan seperti permukaan meja dan gagang pintu, tanpa meninggalkan titik buta.
Poin penting: Permukaan harus dibasahi seluruhnya; lapisan tipis tidak efektif.
2. Menghancurkan Rumah Kuman: Mendobrak Pintu dan Menghancurkan Tembok
Bom kimia yang mampu menembus lapisan baja: Komponen disinfektan (seperti pemutih dan alkohol) melarutkan lapisan terluar kuman, seperti kru pembongkaran yang merobohkan sebuah rumah. Kuman yang tidak mempunyai cangkang akan menjadi lumpuh.
Ledakan internal: Komponen-komponen tersebut menembus bagian dalam kuman, mengganggu proses kelangsungan hidupnya—mencegahnya untuk makan dan bereproduksi, yang pada akhirnya membunuhnya.
3. Pembersihan pasca desinfeksi: Larutan penghilang bau pewangi
Degradasi diri: Alkohol dan hidrogen peroksida akan hilang dengan sendirinya setelah disemprotkan (menguap atau berubah menjadi air), tidak meninggalkan residu beracun.
Pengelolaan Bau: Disinfektan rumah tangga sering kali menambahkan aroma lemon untuk menutupi bau pemutih yang menyengat, tetapi wewangian ≠ kekuatan desinfeksi!
Fungsi Unik Semprotan Disinfektan yang Berbeda
| Disinfektan | Cara Membunuh Kuman | Terbaik Untuk |
|---|---|---|
| Pemutih (Natrium hipoklorit) | Kru pembongkaran – menghancurkan kuman hingga mati. | Kamar mandi, tempat sampah (Jauhkan dari logam/kain!) |
| Alkohol (70%) | Memecahkan cangkang secara instan, mengeringkan kuman menjadi dendeng. | Telepon, remote, kacamata |
| Hidrogen peroksida | Kerusakan lembut, berubah menjadi air. | Mainan bayi, dot |
| Semprotan quat | Pelan tapi teliti, jaga terus berjam-jam. | Sofa, karpet, kemasan makanan |
