cn
Konsultasi Produk
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang wajib diisi ditandai *
Petunjuk:
Persiapan: Pertama, pastikan reservoir penyemprot terisi air ozon. Jika perlu, Anda juga dapat menambahkan air bersih dan sari air ozon secukupnya sesuai petunjuk penggunaan.
Nyalakan daya: Penyemprot sterilisasi air ozon biasanya bertenaga listrik, jadi sebelum menggunakan, ingatlah untuk menyalakan saklar daya dan pastikan baterai terisi penuh.
Sesuaikan volume semprotan: Sesuaikan volume semprotan penyemprot sesuai kebutuhan. Secara umum, Anda dapat memilih volume semprotan yang sesuai dengan tombol pengatur pada penyemprot untuk memastikan semprotannya seragam dan cukup.
Pilih mode penyemprotan: Penyemprot sterilisasi air ozon biasanya memiliki beragam mode penyemprotan yang dapat dipilih, seperti penyemprotan terus menerus, penyemprotan terputus-putus, dll. Pilih mode penyemprotan yang sesuai dengan kebutuhan untuk mencapai efek desinfeksi.
Mulai penyemprotan: Arahkan penyemprot ke area yang akan didesinfeksi, tekan tombol penyemprot, dan mulai operasi penyemprotan. Selama proses penyemprotan, jaga jarak penyemprot dari permukaan target untuk memastikan semprotan tertutup secara merata.
Cakupan penuh: Cobalah untuk memastikan bahwa semprotan menutupi setiap sudut area target, termasuk meja, dinding, permukaan furnitur, dll. Hal ini memastikan efek disinfeksi yang lebih menyeluruh.
Selesaikan penyemprotan: Setelah seluruh area telah disemprot, matikan daya penyemprot dan simpan penyemprot di tempat yang aman untuk penggunaan berikutnya.
Tindakan pencegahan:
Keselamatan pertama: Saat menggunakan penyemprot sterilisasi air Ozon, selalu perhatikan keselamatan. Hindari menempatkan penyemprot di dekat tubuh manusia, hewan, atau benda yang mudah terbakar untuk menghindari kecelakaan.
Ventilasi yang baik: Selama penggunaan penyemprot, pastikan ventilasi dan sirkulasi udara yang baik. Ini membantu menghilangkan bau gas ozon dan cairan semprot serta mengurangi iritasi pada tubuh manusia.
Hindari kontak langsung: Hindari kontak langsung air ozon dengan kulit dan mata untuk menghindari rasa tidak nyaman. Jika tidak sengaja mengenai kulit, bilas dengan air bersih tepat waktu.
Perawatan rutin: Penyemprot sterilisasi air Ozon memerlukan pembersihan dan perawatan rutin agar tetap dalam kondisi kerja yang baik. Bersihkan nosel dan pipa penyemprot secara teratur untuk mencegah penyumbatan dan kerak.
Catatan penyimpanan: Saat menyimpan penyemprot, harus ditempatkan di lingkungan yang kering dan berventilasi, hindari sinar matahari langsung dan suhu tinggi agar tidak mempengaruhi kinerja dan masa pakainya.
Ikuti petunjuknya: Saat menggunakan penyemprot air ozon, pastikan untuk membaca petunjuk produk dengan cermat dan ikuti petunjuk untuk memastikan keamanan dan efektivitas.
Dengan penggunaan dan tindakan pencegahan yang benar, penyemprot sterilisasi air Ozon dapat membantu Anda menyelesaikan tugas desinfeksi dengan mudah dan memastikan kebersihan dan keamanan rumah, kantor, dan acara lainnya.
