cn
Konsultasi Produk
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang wajib diisi ditandai *
Prinsip produksi penyemprot sterilisasi air ozon melibatkan kombinasi pembangkitan gas ozon dan teknologi penyemprotan. Berikut ini adalah analisa detail prinsip pembuatan semprotan sterilisasi air ozon:
1. Pembangkitan ozon: Ozon adalah gas yang terdiri dari tiga atom oksigen, dengan rumus kimia O3. Ozon memiliki sifat pengoksidasi yang kuat dan memiliki efek membunuh bakteri, virus, dan mikroorganisme lainnya. Ozon dapat dihasilkan melalui elektrolisis air atau radiasi ultraviolet.
Metode elektrolisis air: Dengan mengelektrolisis air, yaitu menambahkan arus listrik ke sel elektrolitik, air terurai menjadi hidrogen dan oksigen, dan sejumlah ozon juga dihasilkan. Metode ini biasanya memerlukan elektroliser khusus dan bahan elektroda untuk memastikan produksi ozon yang efisien.
Metode radiasi ultraviolet: Memanfaatkan radiasi ultraviolet untuk memancarkan molekul oksigen (O2) di udara untuk diubah menjadi molekul ozon (O3). Metode ini memerlukan penggunaan lampu ultraviolet dan memastikan bahwa sinar ultraviolet yang dipancarkan memiliki intensitas yang cukup untuk menghasilkan ozon secara efektif.
2. Persiapan air ozon: Gas ozon yang dihasilkan perlu bereaksi dengan air untuk membentuk air ozon. Langkah ini biasanya dilakukan dalam tangki reaksi khusus atau alat penyemprot.
Mendinginkan gas ozon: Lewatkan gas ozon yang dihasilkan melalui perangkat pendingin untuk segera mengembun menjadi air ozon. Pendinginan membantu menstabilkan ozon dan membuatnya lebih mudah bergabung dengan molekul air.
Semprotkan untuk menghasilkan air ozon: Gunakan teknologi semprotan untuk mencampurkan gas ozon yang didinginkan dengan air untuk membentuk kabut halus air ozon. Teknologi ini memastikan ozon larut sepenuhnya dalam air, sehingga air ozonasi lebih mudah diaplikasikan ke berbagai permukaan.
3. Teknologi semprotan: Penyemprot sterilisasi air ozon biasanya menggunakan teknologi semprotan yang efisien untuk memastikan air ozon menutupi permukaan target secara merata. Hal ini dapat dicapai melalui penggunaan nozel bertekanan tinggi, alat penyemprot ultrasonik, dan teknologi lainnya.
Semprotan bertekanan tinggi: Gunakan tekanan tinggi untuk menyemprotkan air ozon hingga membentuk tetesan kabut kecil. Metode ini cocok untuk situasi di mana area yang luas perlu ditutup dengan cepat dan merata.
Atomisasi ultrasonik: Getaran gelombang ultrasonik digunakan untuk membubarkan cairan menjadi partikel-partikel kecil hingga membentuk cairan seperti kabut. Metode ini dapat menghasilkan tetesan yang sangat halus dan cocok untuk situasi yang memerlukan atomisasi halus.
4. Skenario penerapan: Air ozon yang telah disiapkan dapat digunakan secara luas dalam perawatan medis, pengolahan makanan, tempat umum dan bidang lainnya. Dalam penerapan praktisnya, penyemprot dapat dirancang sebagai sistem genggam, tetap, atau otomatis untuk beradaptasi dengan berbagai kebutuhan penggunaan.
Prinsip pembuatan penyemprot sterilisasi air ozon melibatkan pembangkitan gas ozon, penyiapan air ozon dan kombinasi teknologi penyemprotan. Melalui prinsip produksi ini, penyemprot air ozon dapat mendisinfeksi udara dan permukaan dengan cara yang efisien dan ramah lingkungan tanpa menggunakan bahan kimia, membantu meningkatkan standar kebersihan dan mengurangi risiko penyebaran penyakit menular.
